Kita hampir tak punya alasan lagi untuk tidak merayakan apapun, karena keterbatasan macam apapun sepertinya hal yang nyaris mustahil kita temukan pada gigs studio yang bertajuk Acrostic pronoun pada kali ini.
Malam itu diblangan gandaria jakarta selatan, lalu lalang beberapa anak muda yang nampak nya antusias menyaksikan penampilan band teman-teman sejawat mereka. Gigs studio yang di inisiasi P management seperti nya sukses membangkit kan gairah punk rock pada malam itu, dimana moshpit berpeluh lalu bersorak atas kemerdekaan yang pantas untuk dirayakan bersama.
line up band pada malam itu diisi oleh 6 band yang nampaknya akan menjadi cikal-bakal penyelamat musik rock di masa depan, Stasiun Antariksa, The Bray, Sengke, The Gambris, Arsip 2000, Pancaras. Momentum diadakan nya acara pada kali ini memounyai latar belakang yang menarik di setiap band yang tampil, ada Pancaras yang baru lagi muncul kembali setelah sekian lama absen di stage, The bray yang sangat tak ter prediksi membawakan lagu Soul rebel dari gladiator, The Gambris yang kembali melengkapi ke formasi awal mereka, SAR membawakan beberapa single baru mereka, Arsip 2001 yang perdana berhasil meledakkan musik yang selama ini hanya dalam kepala mereka hingga sengke yang dengan ajaib menutup gigs dengan mengcover band classic punk yang oldschool dan maha rare.
Sebagai kesimpulan, terimakasih untuk teman-teman yang telah hadir dan untuk Pmanagement yang cemerlang mengorganisir acara pada kali ini, Mari kita ciptakan ruang yang aman dan nyaman untuk acara musik bagi semua orang, tidak ada tempat untuk Racist, Sexist atau apapun yang menindas kebebasan orang lain
