Too Young Too Much

MYSTIFIED
2 min readMay 22, 2023

--

Ian curtiz — Source from pinterest

Tidak terkoneksi dengan dunia luar

lalu mencoba berkoar membangun kesenangan yang baru pada ruangan yang dinamai kamar

mencoba menghentak kesepian dengan melawan semua nafsu dopamin.

Membunuh kesepian dengan ambisi huru hara ala pahlawan bertopeng.

Bisa gak ya ciptain sesuatu yang bagus tapi kita jarang familiar sama cara kerja dan bagaimana sesuatu yang bagus tersebut?

Kayaknya sulit deh ,karena kan “your are what you eat”, ditambah lagi lo kan banyak berkarya dari hasil referensi yang udah lo dapetin. Terus kenapa itu jadi masalah?ketika di zaman ini referensi dapat dengan mudah lo dapetin dan bahkan melimpah.Coba kita tarik mundur lagi kenapa pola ini familiar sama proses gue bikin karya?Mungkin udah basic nya kali ya sesuatu hal bisa tercipta dan mempunyai karakteristik,dan karakteristik itu buah hasil dari akar ciptaan itu sendiri berasal.contohnya,lo punya paras yang sedikit terkesan antagonis,mungkin hal itu terjadi karena bokap atau nyokap lo punya ciri atau karakter wajah tertentu yang mempengaruhi karakter wajah anak nya,ya gampang nya pola tersebut familiar karena punya prinsip teori genetik.

Jadi itu kan kalo gue liat dari prinsip penciptaan yang sejauh ini terjadi pada penciptaan makhluk hidup,nah kalo gue tarik benang merah nya sama penciptaan sebuah karya,apakah relevan?

Sejauh ini sangat relevan sih,karena sudah lama gue berpikir dengan cara tersebut.Hingga pada akhirnya tulisan ini tercipta, pasti otak gue sedang menganalisa sebuah trouble dan coba kilas balik dengan pemahaman yang gue coba ralat, atau mungkin modifikasi boleh juga.

Mungkin gue sampai pada titik dimana Kebiasaan gue akan mengkonsumsi hal yang gue anggap akan jadi referensi untuk mendapatkan ide atau sekedar menikmatinya mencapai pada titik jenuh nya. Mungkin ini salah satu krisis identitas, dimana gue sulit untuk bisa menentukan karakter mana yang akan gue pilihm, dan hal ini gue rasa terjadi akibat dari referensi yang sangat serampangan gue konsumsi.

Dan mungkin juga ini komposisi dari emosi yang tidak stabil ditambah arogansi muda lalu di bumbui nuansa melankoli produk musik-musik bernada minor yang rajin mampir di telinga,atau bisa juga ini Cuma alasan dari pikiran gue untuk menghambat produktifitas hari-hari.kemungkinan apapun bisa saja terjadi,sebagai pemikir ulung (mungkn aja) gue mempersilahkan berbagai kemungkinan tersebut untuk mempertunjukkan dirinya.

Intinya, atau lebih tepatnya kesimpulanya,di era dimana mendapatkan informasi semudah memetik daun depan rumah, mungkin sepertinya untuk beberapa orang yang harus menciptakan karya,harus mengambil atau sedikit berjarak dengan kerumunan-kerumunan hal-hal yang konsumtif tersebut,lalu ketika sudah sampai batas nya ,atau mungkin hingga pikiran dan perasaan kita tidak bias lagi.dan bisa dengan jernih tampil sebagai individu merdeka yang gak gampang bias sama pikiran dan gaya orang lain.mungkin hal ini semacam take a deep breathe untuk dapat bisa memulihkan kadar oksigen yang sebelum nya tidak stabil.

11:31

Januari 31 2022

--

--

MYSTIFIED
MYSTIFIED

Written by MYSTIFIED

Life is soup, we're a fork

No responses yet